https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7779c5ec-25b6-4f6b-a74a-d121a60f3caf.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7779c5ec-25b6-4f6b-a74a-d121a60f3caf.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7779c5ec-25b6-4f6b-a74a-d121a60f3caf.jpeg

GM: Perangkat Lunak Cegah Masalah Beredar

22 April 2015

dilihat 18x




Tidak ada gading yang tak retak. Penarikan mobil oleh produsen karena ditemukannya permasalahan teknis bukan lagi hal yang mengejutkan. Permasalahannya adalah produsen sering kali masih kecolongan dengan sengaja atau tidak meloloskan mobil yang belum diperbaiki ke tangan konsumen. Untuk meminimalkan hal itu, General Motors di Amerika Serikat mengambil inisiatif dengan membagikan perangkat lunak khusus untuk mencegah dealer meloloskan mobil recall yang belum diperbaiki atau menggunakan komponen yang bermasalah.

Hukum Federal di Amerika Serikat telah mengeluarkan larangan bagi dealer untuk menjual mobil yang di-recall tetapi belum diperbaiki. National Highway Traffic Safety Administration tahun lalu menjatuhkan denda kepada dua dealer termasuk dealer GM di Pennsylvania karena menjual mobil yang masih bermasalah. Perangkat lunak verifikasi perbaikan yang dikembangkan GM ini terintegrasi langsung dengan sistem pencari insentif yang digunakan dealer untuk mengetahui apakah suatu mobil mendapatkan diskon, bonus, atau penawaran spesial lainnya. Cukup dengan memasukkan VIN (Vehicle Identification Number), dealer akan langsung mengetahui apakah mobil yang dijualnya masuk daftar recall atau tidak.

Di Amerika Serikat sendiri belum ada peraturan yang mengharuskan produsen memiliki sistem khusus untuk mendeteksi mobil yang masuk daftar recall. Langkah yang diambil General Motors ini menurut administratur NHTSA Mark Rosekind dalam pidatonya di World Traffic Safety Symposium perlu diikuti oleh produsen mobil lainnya. Hingga saat ini pun belum pernah terdengar kabar produsen mobi di Eropa dan Asia mengembangkan perangkat lunak untuk mendeteksi mobil recall.

0 Komentar


Tambah Komentar