https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ad36572-125f-4956-a243-1df48df04165.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/408e9f62-7125-4e59-892c-c643657be613.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/07ab3072-bba7-4a25-982d-b6b6c9220fe8.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f45ad425-848c-4c7b-b621-d1806627e7dd.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8233e98f-b92d-4b48-9bb2-cd582a81268b.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ad36572-125f-4956-a243-1df48df04165.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/408e9f62-7125-4e59-892c-c643657be613.jpeg

General Motors Ogah Beriklan di Twitter Milik Elon Musk

31 October 2022

dilihat 457x

Mobilku.com - General Motors dikabarkan akan segera menghentikan seluruh iklannya di Twitter setelah CEO Tesla Elon Musk membeli sosial media tersebut senilai $ 44 Miliar. 


Pihak GM mengatakan penghentian sementara itu bukanlah sentimen terhadap Elon Musk sebagai bos Tesla. GM hanya ingin mengevaluasi dan melihat akan menjadi seperti apa Twitter ketika berada di tangan Elon Musk.


General Motors memastikan bahwa mereka masih menggunakan jaringan Twitter untuk berinteraksi dengan para pelanggannya. "Ini hanyalah praktik bisnis yang normal, dengan sebuah perubahan signifikan dalam sebuah platform media, kami untuk sementara waktu perlu mengevaluasi iklan berbayar kami disana," kata juru bicara GM, Dan Flores. 


Tidak jelas apakah keputusan soal iklan GM di Twitter itu berpangkal dari rivalitas perusahaan dengan Tesla, atau perubahan Twitter yang mungkin tidak lagi sejalan dengan GM. Mungkin salah satu kebijakan Elon yang cukup kontroversial adalah mengaktifkan kembali akun mantan Presiden AS, Donald Trump, di platform itu. 


Elon Musk mencoba meyakinkan para pengiklan itu lawat pos sebuah tweet. Di sana dia mengatakan tidak akan membiarkan Twitter menjadi sebuah “free-for-all hellscape”, dan akan membuat tempat yang beragam dimana semua opini dan keyakinan bisa setara satu sama lain.


CEO Tesla itu juga menyatakan akan mendirikan sebuah dewan moderasi konten dengan para anggota di dalamnya yang memiliki sudut pandang dan pemikiran yang beragam. Setiap keputusan besar terkait menghapus konten ataupun aktivasi kembali akun pengguna, semuanya akan melalui dewan ini.


0 Komentar


Tambah Komentar