https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4628030b-807f-4c28-ba23-74001e45801e.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4fed5302-a0e8-4c32-b83d-ce0b7b0a9921.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9a5f7dd5-b774-4dbb-be18-83537a43d52f.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4175bd2e-c249-4c02-b29d-9b80a345ca6a.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da239516-9169-4f31-b40b-13a0f04a81b7.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4628030b-807f-4c28-ba23-74001e45801e.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4fed5302-a0e8-4c32-b83d-ce0b7b0a9921.jpeg

Geely Resmi Menjadi Pemegang Saham Aston Martin Dengan Nilai Rp 122 Triliun

01 October 2022

dilihat 120x

Mobilku.com - Perusahaan otomotif China Zhejiang Geely Holding Group belum lama ini telah resmi membeli 7,6% saham di produsen mobil mewah Inggris Aston Martin dengan nilai $8,39 miliar


Pembelian saham tersebut dilakukan langsung oleh Li Shufu selaku pendiri dan ketua Zhejiang Geely. Pembelian saham tersebut juga langsung menjadikan perusahaan asal China itu sebagai salah satu pemegang saham teratas di Aston Martin.


"Kami dengan senang hati mengumumkan investasi kami di Aston Martin dan percaya bahwa dengan rekam jejak dan penawaran teknologi kami yang mapan, Geely Holding dapat berkontribusi pada kesuksesan masa depan Aston Martin," kata CEO Geely Holding Group Daniel Donghui Li dalam sebuah pernyataan.


Menurut laporan Financial Times, Geely sebenarnya sudah cukup lama ingin membeli saham Aston Martin. Mereka diketahui telah menawarkan untuk membeli saham di Aston Martin beberapa kali selama musim panas lalu, tetapi kesepakatan itu belum terwujud.


Kepemilikan signifikan Geely di merek lain dapat memaksa Aston Martin untuk mempertimbangkan untuk menggunakan  platform bersama yang membuat peralihan menuju EV menjadi semakin ringan.


Terlebih lagi, Aston Martin juga dipercaya akan mampu bangkit, setelah beberapa tahun mengalami masa-masa suram. Pembuat mobil asal Inggris tersebut sejauh ini telah berjuang untuk menghasilkan keuntungan sejak go public pada 2018.


Di sisi lain, Geely telah melakukannya dengan sangat baik dalam mengubah Volvo dan mengembangkan merek Polestar.


0 Komentar


Tambah Komentar