https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8be97420-87e4-4f2a-915e-e29ea9268032.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b76e381f-5658-42c3-9409-ccb8e2e139aa.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35ed1cbc-ddc2-4e32-9803-9a95ff190568.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a1354c5b-1610-4b50-a87b-e511178174ae.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ff81216-c6ae-444b-a55e-00e75a5f65ac.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8be97420-87e4-4f2a-915e-e29ea9268032.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b76e381f-5658-42c3-9409-ccb8e2e139aa.jpeg

Gara-Gara Google Maps, Keluarga Ini Nyasar Hingga Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari

16 August 2022

dilihat 113x

Mobilku.com - Navigasi GPS memang telah menjadi sumber bantuan utama ketika kita berkendara ke tempat baru. Akan tetapi, teknologi ini tidak selalu sempurna, dan dalam beberapa kasus banyak pengemudi yang malah tersasar dibuatnya.


Hal serupa terjadi oleh keluarga asal Australia yang tersesat di tempat antah berantah setelah Google Maps menunjukan jalan yang salah. Menurut Kepolisian New South Wales, keluarga tersebut dilaporkan hilang pada 8 Agustus setelah mereka gagal tiba di Packsaddle setelah melakukan perjalanan dari Queensland pada hari sebelumnya.


Setelah 24 jam dinyatakan hilang, keluarga ini langsung menjadi operasi pencarian darat besar-besaran yang membentang dari Tibooburra, Broken Hill, Wilcannia, hingga Packsaddle serta daerah sekitarnya.


Sejumlah personil kepolisian hingga sukarelawan terlibat dalam aksi pencarian tersebut. Satu unit helikopter yang dikerahkan akhirnya menemukan sebuah Hyundai Tucson sekitar 50 km tenggara Tibo Burra pada 9 Agustus. Ketika dikonfirmasi ternyata benar bahwa Hyundai Tucson tersebut berisi keluarga yang hilang.


Menurut laporan berita setempat, kejadian itu terjadi setelah Google Maps membawa mereka keluar jalan raya menuju jalanan tanpa aspal jauh hingga akhirnya membawa mereka ke tengah gurun. Darian Aspinall sang supir bahkan mengaku jika hari tersebut sangat menyeramkan, karena terjebak di area yang tidak ada manusia dan gelap gulita ketika malam tiba.


Aspinall melanjutkan bahwa tidak ada satupun anggota keluarganya yang mendapatkan sinyal, jadi dia tidak dapat meminta bantuan. Yang lebih menyeramkan lagi, mereka harus membagi 1 botol air kemasan satu liter untuk dipakai hingga hampir 2 hari, di mana terdapat seorang bayi perempuan di dalamnya.


Paramedic yang datang langsung memeriksa apakah ada yang terkena dehidrasi atau tidak. Namun, Aspinall mengatakan bahwa dirinya menemukan genangan air yang cukup bersih tidak jauh dari mobilnya yang kehabisan bensin. Sumber air inilah yang akhirnya menjaga mereka terhindar dari dehidarsi sebelum akhirnya regu penyelemat tiba.


0 Komentar


Tambah Komentar