13 February 2023
dilihat 107x
Mobilku.com - Dalam wawancara terbaru dengan media Inggris, CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos mengonfirmasi bahwa semua mobil baru mereka akan menjadi mobil listrik. Lantas, bagaimana dengan nasib mesin V12 mereka?
Otvos mengatakan bahwa masih ada beberapa unit mobil mereka yang akan menggunakan V12 untuk beberapa tahun kedepan, tetapi mobil tersebut bukan mobil keluaran terbaru.
Keputusan Rolls-Royce menuju full elektrifikasi lantaran sudah banyak pelanggannya yang meminta EV ultra mewah sebagai koleksi mereka. "Kami memimpin karena kami mendengarkan. Kami selalu mendengarkan klien kami, orang-orang yang memiliki hubungan sangat istimewa dengan kami," kata Otvos.
Untuk mencapai tujuan elektrifikasinya, Rolls-Royce juga telah melakukan ekspansi besar-besaran di pabrik Goodwood Estate. Rolls-Royce membutuhkan ruang tambahan untuk memenuhi peningkatan pesanan dan juga ruang untuk lebih banyak insinyur bekerja.
Otvos juga mengonfirmasi bahwa semua model masa depan akan dibangun di atas platform Spectre. "Arsitektur ini adalah arsitektur untuk semua Rolls-Royce masa depan. Mereka mungkin melihat teknologi yang sangat berbeda, mereka mungkin melihat bentuk yang berbeda. Itulah pesona space frame - lebih mudah untuk membangun tipe tubuh yang berbeda," kata Otvos.
Energi listrik adalah sumber daya yang sempurna untuk kendaraan mewah kelas atas. Hal tersebut lantaran konsumen kelas atas tidak perlu memusingkan seberapa jauh mobil mewah mereka dapat melaju.
Jika kebanyakan EV menawarkan jangkauan sebagai daya jualnya, Rolls-Royce tidak perlu melakukan itu. Mereka hanya perlu memastikan desain interior dan exteriornya cukup unik sebagai mobil koleksi.
Rolls-Royce sangat jarang dipakai untuk bepergian jarak jauh. Jika pemilik Rolls-Royce ingin berpergian jauh, masih ada helikopter atau jet pribadi yang bisa mereka pakai.
0 Komentar
Tambah Komentar