https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67968057-8578-4ebf-ba28-108284cf2d5b.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67968057-8578-4ebf-ba28-108284cf2d5b.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67968057-8578-4ebf-ba28-108284cf2d5b.jpeg

Ferrari Asia Pacific Challenge 2015, Diperkuat 2 Pembalap Indonesia Racing Team

09 March 2015

dilihat 18x

Tahun ini, Ferrari Jakarta akan kembali berpartisipasi di ajang Ferrari Asia Pacific Challenge dengan mengirimkan 2 orang pembalap andalannya: David Tjiptobiantoro, dan Renaldi Hutasoit. Selain kehadiran 2 pembalap sekaligus, Ferrari Challenge tahun ini juga dipastikan akan lebih istimewa karena untuk pertama kalinya sirkuit Sentul telah terpilih menjadi salah satu lokasi untuk ajang ini.



Arie Christopher, CEO PT. Citra Langgeng Otomotif, Official Ferrari Distributor Indonesia mengatakan “Partisipasi Ferrari Jakarta dalam ajang Ferrari Asia Pacific Challenge ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami dalam mewujudkan impian para pecinta Ferrari di Indonesia untuk menjajal kemampuan mengemudinya sekaligus merasakan sensasi kecepatan dan performa mobil terbaik di sirkuit sesungguhnya. Dengan memberikan dukungan kepada pembalap berbakat seperti David dan Renaldi, kami ingin mengenalkan kepada dunia bakat-bakat menjanjikan yang dimiliki Indonesia.” David Tjiptobiantoro yang tahun lalu berpartispasi di kelas Coppa Shell 458 Challenge, di tahun ini akan bersaing melawan pembalap se-Asia Pasifik di kelas yang lebih bergengsi, yaitu Trofeo Pirelli.

“Keberhasilan saya dalam mencapai kelas Trofeo Pirelli merupakan hasil perjuangan yang berasal tak hanya dari diri sendiri namun juga berkat dukungan dari Ferrari Jakarta, tim teknisi dan juga pihak terkait lain seperti Garuda Indonesia yang menjadi sponsor 3 tahun bertutur-turut. Dengan merasakan sensasi membalap di sirkuit-sirkuit dunia dengan mobil berperforma terbaik membuat saya semakin yakin bahwa Ferrari memang memiliki DNA balap,” tutur David.

Sementara itu, Renaldi Hutasoit yang sebelumnya pernah meraih 2 gelar juara dari Ferrari Challenge yaitu di tahun 2011 (Trofeo Pirelli Ferrari 458 Challenge Asia Pacific, Sepang) serta sudah tak asing dengan arena balap internasional, tahun 2015 ini juga akan beradu cepat dengan pembalap lain asal Singapura, Taiwan, Jepang, Cina, Hong Kong, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan di kelas Trofeo Pirelli.



Memiliki pengalaman berkompetisi di beragam ajang balap, Renaldi dan David mengatakan bahwa ketertarikan untuk menjajal Ferrari Challenge timbul karena ajang ini dirasa menawarkan pengalaman dan tantangan tersendiri. Renaldi mengatakan “Ferrari Challenge menciptakan suasana balapan yang sesungguhnya dengan kompetisi balap yang menggairahkan karena regulasi yang dikemas sedemikian rupa serta kualitas pembalap yang berlaga di dalamnya juga tak dapat dipandang sebelah mata. Sama seperti pecinta kecepatan lainnya di dunia ini, dari ajang ini, kami tentu punya mimpi ke depannya bisa berlaga di jenjang kompetisi yang lebih tinggi, sekalipun impian itu memerlukan usaha yang tak mudah.”

Akan digelar di 4 negara, termasuk di Malaysia, Jepang, China dan Indonesia, gelaran Ferrari Challenge seri Asia Pasifik tahun ini akan dimulai pada 14-15 Maret 2015 di sirkuit Sepang, Malaysia. Mengawali tahun ini dengan kabar membahagiakan mengenai keberhasilannya mengantar David naik ke kelas Trofeo Pirelli, Ferrari Jakarta semakin optimis Indonesia Racing Team mampu meraih hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, akan menjadi keuntungan sebagai tuan rumah karena salah satu laganya akan digelar di sirkuit Sentul, tepatnya pada laga ke-lima yang akan digelar tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2015.

Pemilihan sirkuit ini bukanlah tanpa alasan, Indonesia dipandang sebagai negara dengan potensi pasar yang besar bagi Ferrari. Tak hanya itu, sirkuit yang memiliki panjang 4,2 kilometer dan 12 tikungan tersebut ternyata juga dinilai menawarkan tantangan berarti bagi para pembalap karena awalnya memang didesain untuk ajang Formula One (F1) GP.

Nanan Soekarna, ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan "Indonesia memiliki banyak pecinta kecepatan, terbukti dari dibangunnya sirkuit Sentul sebagai salah satu sirkuit terbaik di negeri ini. Digelarnya ajang bertaraf internasional seperti Ferrari Challenge menandakan bahwa kita masih dipercaya mampu menggelar ajang balap bergengsi. Saya harap laga di Sentul nanti bisa berjalan dengan sukses, termasuk untuk para pembalap Indonesia yang akan berlaga, sehingga ajang seperti ini bisa terus digelar di sini."

0 Komentar


Tambah Komentar