15 December 2022
dilihat 89x
Mobilku.com - Jajaran mobil hybrid Toyota akan menjadi jauh lebih bertenaga, dan 2023 Prius hanyalah langkah awal dari apa yang akan didatangkan.
Siapa yang mengira Prius bisa melesat dengan cepat? Banyak orang mungkin meremehkan mobil ini, tetapi 2023 Toyota Prius 2023 dilaporkan mampu melesat dari 0-97 km/h hanya dalam 7,2 detik. Jauh lebih cepat dari pendahulunya yang memiliki catatan waktu 9,8 detik.
Jika waktu diatas masih kurang cepat, model Prius Prime hybrid plug-in mampu melesat lebih cepat lagi dengan catatan waktu 6,2 detik, membuatnya secepat Golf GTI generasi kelima.
Kami rasa semua orang setuju jika peningkatan performa pada Prius terbaru sangat mengesankan, tetapi menurut Perencana Produk Senior Toyota Thomas Sondej Jr., itu semua hanyalah sebagian kecil dengan apa yang akan didatangkan oleh Toyota.
“Prius, Corolla Hybrid, dan Corolla Cross Hybrid semuanya menggunakan sistem hybrid Toyota generasi kelima yang baru. Secara keseluruhan, baterai hybrid baru memiliki output 14% lebih bertenaga (aliran kW). Dengan lebih banyak energi yang keluar, membuat mobil melesat lebih cepat,” ujar Sondej.
Pada Prius standar generasi terbaru, motor listriknya mampu menghasilkan 111 tenaga kuda dan torsi 206 Nm, jauh lebih besar dibandingkan dengan model sebelumnya yang menghasilkan 98 hp dan 142 Nm. Motor listrik yang lebih bertenaga ini, dipadukan dengan mesin empat silinder 2.0 liter terbaru sehingga menghasilkan total output sebesar 194 hp.
Sementara pada model Prius AWD, tipe ini memiliki total tenaga sebesar 196 hp, semua berkat motor listrik belakang yang menyumbang 40 hp dan 84 Nm. Namun, Sondej mengatakan bahwa motor belakangnya masih bisa dikembangkan, dan tidak menutup kemungkinan jika ada ada Prius tipe Performance.
"Sistem lama hanya memberi Prius AWD tambahan 40 hp di belakang. Namun, platform edisi terbaru tidak memiliki batasan kecepatan. Masih ada lebih banyak tenaga yang bisa didapat dari motor belakang. Ini bisa dalam produk yang berbeda atau mungkin Prius yang lebih bertenaga,” tutup Sondej.
0 Komentar
Tambah Komentar