https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b9764eaf-3787-4d59-8eff-8067bf327ade.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b9764eaf-3787-4d59-8eff-8067bf327ade.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b9764eaf-3787-4d59-8eff-8067bf327ade.jpeg

Drone Inframerah

18 December 2015

dilihat 21x

Perkembangan drone begitu pesat jauh, melampaui apa yang dibayangkan sepuluh tahun lalu. Drone kini bisa menyelam sekaligus terbang. Bisa mengangkat beban seberat manusia. Bisa terbang puluhan hari dengan tenaga listrik yang dipanen dari matahari. Ukurannya bisa dikerdilkan hingga segenggaman tangan. Aplikasi drone seperti tanpa batas.



Salah satu pengembangan drone ditawarkan pembuat drone dari China, DJI Innovations yang bekerjasama dengan FLIR System. Dengan menggabungkan keunggulan masing-masing perusahaan, mereka berhasil mengembangkan drone yang bisa melihat di tempat yang gelap sempurna.

Kuncinya ada di teknologi thermal imaging (mengindentifikasi benda berdasarkan panas yang dihasilkan benda tersebut) milik FLIR dengan teknologi micro-gimbal milik DJI. Produk bersama yang dihasilkan di beri nama Zenmuse XT.

Untuk apa penggunaannya? Pembuatnya sudah memiliki daftar panjang potensi penggunanya. Thermal imaging pada drone berukuran kecil bisa membantu dalam operasi SAR (search and rescue), pengembangan industry pertanian, proses pemadam kebakaran, pemeriksaan jembatan atau gedung tinggi hingga infrastruktur energy. Bahkan bisa berperan dalam kontesk perlindungan hewan liar yang dilindungi.

Selain bisa melihat di kegelapan, Zenmuse XT juga bisa mengukur suhu objek dari kejauhan. Pandangannya bisa menembus kabut, asap dan debu. Sensornya yang peka bisa mendeteksi variasi suhu yang menjadi indicator kerusakan di gedung atau mengendus kehadian manusia, binatang ditempat yang terlarang. Drone ini bahkan bisa memonitor kondisi peralatan listrik dan mekanis.

Drone ini dilengkapi dengan aplikasi DJI GO dan sistem downlink video Lightbridge juga dari DJI. Dengan fitur itu, operator memiliki akses merekam dan mengendalikan proses perekaman saat drone terbang. “Dengan drone ini, saya bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat mata manusia,” bangga Jeff Frank, FLIR senior vice president for strategy. “Ini seperti indra ke-enam,” promosinya.

Frank Wang, CEO DJI mengatakan, kerjasama dengan FLIR adalah bukti upayannya untuk melakukan inovasi di sector dimana teknologi bisa mengubah banyak hal. “hasilnya adalah produk bersama yang terbaik di kelasnya dan mudah digunakan,” kata Wang yang beberapa waktu lalu mengumumkan kerjasama strategis dengan produsen kamera legendaris asal Swedia, Hasselblad.

Zenmuse XT akan dipasarkan mulai triwulan pertama tahun depan.

0 Komentar


Tambah Komentar