Dinilai Lemah dan Tidak Layak, Ford Siksa Mach-E Dengan Berbagai Cara

Mobilku.com - Setiap truk pickup dan off-roader keluaran terbaru biasanya akan menjalani tes yang sangat ekstrim, dan cara tersebut adalah hal yang sangat normal dilakukan. 

Tes ekstrim atau yang banyak orang bilang tes siksaan pada dasarnya akan menempatkan mobil dalam kondisi yang benar-benar merusak dan melukai seluruh bagian mobil. Mulai dari menyikat, menyemprotkan air tekanan tinggi, dipanaskan, dan masih banyak lagi.

Jika biasanya tes semacam itu digunakan pada mobil pickup, double cabin atau truk, kini Ford melakukan hal tersebut kepada mobil listrik Mustang Mach-E agar terbukti tahan banting dan layak digunakan.

Alasan Ford melakukan tes ini lantaran 27 persen orang Amerika tidak yakin apakah sebuah EV bisa bekerja dengan baik pada saat badai. Untuk menghapus kekhawatiran tersebut, Ford dikabarkan telah mencuci Mach-E menggunakan car wash otomatis sebanyak 60 kali. 

Ford bahkan tidak tanggung-tanggung menyemprot bagian pintu, lampu eksterior, badge, dan panel eksterior lainnya menggunakan penyemprot air bertekanan 1.700 PSI untuk mengetahui potensi kebocoran. Alhasil, semua aman dan terbukti kokoh.

Untuk menguji kekuatan jok nya, Ford menggunakan sebuah robot untuk mensimulasikan orang yang masuk dan keluar dari mobil. Pada dasarnya, robot tersebut akan mensimulasikan berbagai tipe tubuh untuk masuk dan keluar dari mobil sebanyak 25.000 kali untuk mengetahui apakah lapisan jok nya akan turun atau tidak. 

Banyak pihak mengatakan bahwa layar infotainment Mustang Mach-E di sangat rapuh dan mudah pecah. Pada faktanya, pabrikan telah memasangkan kaca berjenis Dragontrail yang sangat tahan lama dan bertumpu pada dudukan berbahan magnesium yang sangat kokoh. Pabrikan bahkan mengklaim bahwa layar infotainment yang ada pada Mustang Mach-E tidak akan mudah dilepas, atau bahkan dicuri.

Terakhir, Ford menguji Mustang Mach-E dengan melintas di jalanan yang dipenuhi oleh batu dan kerikil keras untuk menilai efektivitas saat berkendara. 

Donna Dickson, Chief Program Engineer dari Mustang Mach-E mengatakan bahwa dirinya dengan tim telah berusaha sangat keras untuk menguji Mustang Mach-E se ekstrim mungkin. Mereka bahkan telah “menghancurkan” mobil tersebut lebih keras dari yang biasa dilakukan oleh pelanggan di kehidupan sehari-hari. 

Secara keseluruhan, Ford hanya ingin membuktikan bahwa Mustang Mach-E sangatlah kuat, dan mampu untuk menjadi mobil Amerika yang fantastis.