https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ec3c576a-591d-4879-ab52-a71fd15d221d.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a4f23e09-c355-4d4c-bc54-fce2fc0b4555.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0f504a56-350e-4249-a517-d6be0a606879.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e7340a6-0aa3-4859-a8a1-013276404a9f.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc2e9c47-0261-4948-9d21-03736c02b5e1.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ec3c576a-591d-4879-ab52-a71fd15d221d.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a4f23e09-c355-4d4c-bc54-fce2fc0b4555.jpeg

CEO BMW TIdak Yakin Jika Hidrogen Mampu Gantikan Bensin

16 September 2022

dilihat 31x

Mobilku.com - Bos BMW Oliver Zipse belum lama ini membantah narasi yang mengatakan bahwa pemusnahan ICE adalah solusi terbaik untuk mempromosikan hidrogen sebagai sumber bahan bakar baru.


Zipse mengatakan bahwa hidrogen adalah satu-satunya bahan mentah yang dapat diproduksi dan disimpan secara berkelanjutan. Zipse juga berpendapat bahwa hidrogen memiliki keunggulan dibandingkan EV, tetapi bukan solusi utama yang harus dikejar. 


"Anda tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya sendiri. Jalur pengisian hidrogen itu universal, kalian bahkan tidak perlu memusingkan berapa kapasitas yang tepat agar mobil terisi dengan efisien. Namun perlu diingat, hidrogen bukan pengganti bensin, pengembangannya pun masih jauh dari kata sempurna,” ujar Zipse.


Kematian mesin bensin memang sudah di depan matan, undang-undang hampir di seluruh dunia mungkin telah sepakat untuk mematikan pasar mesin pembakaran. Uni Eropa dan California bahkan lebih berani untuk mematikan 100 persen mesin pembakaran pada tahun 2035. 


Pernyataan Zipse mungkin terdengar pro mesin pembakaran, akan tetapi BMW sejauh ini telah cukup serius transisi menuju EV. Perusahaan asal Jerman tersebut diketahui sedang mengembangkan platform Neue Klasse yang akan digunakan untuk jajaran EV di tahun 2025.


Salah satu EV yang dibuat menggunakan platform Neue Klasse adala Series 3 EV yang dikabarkan memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang dan overhang yang lebih pendek.


Untuk menjaga bobot tetap rendah, kendaraan tersebut akan lebih banyak menggunakan aluminium, serat karbon, dan plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP). 


Powertrainnya sendiri akan mencakup tata letak motor tunggal dan ganda untuk dengan setup AWD dan RWD. Dengan setup tersebut, Series 3 EV ini dilaporkan mampu menawarkan jangkauan berkendara lebih dari 700 kilometer dalam satu kali charging.

0 Komentar


Tambah Komentar