Blackberry akhirnya mengaku sedang menyiapkan ponsel berbasis Android. John Chen, CEO dan executive chairman perusahaan Canada itu membernarkan perusahaannya sedang menyiapkan model baru bernama Blackbery Priv. “Benar, kami memang akan meluncurkan Priv, perangkat berbasis Android yang dikembangkan Blackberry berdasarkan misi untuk terus melindungi privasi konsumennya,” katanya. “Priv menggabungkan keamanan Black berry, produktifitas tinggi dengan ekosistem aplikasi mobil berbasis Android yang sangat luas,” tambahnya.
Menurut John Chen, ukuran layarnya adalah 5.5 inch, meskipun tidak mengungkapkan berapa resolusinya. Diduga adalah 1440 x 2560 pixel. Layar besar Priv melengkung disisi-sisi samping seperti Samsung Galaxy S6 Edge. John Chen juga mengkonfirmasi bahwa mesin utama adalah prosesor buatan Qualcomm dengan kandidat terkuat adalah Snapdragon 808. Dilengkapi pula dengan sliding QWERTY keyboard khas Blackberry yang terkenal. Keyboard ini touch sensitive sehingga bisa dipakai untuk touchpad, mengontrol menu hanya dengan mengusapnya.
Rumor Blackberry Priv sudah menghangat sejak beberapa waktu lalu. Awalnya dikenal sebagai Blackberry Venice. Berbagai rumor baik foto maupun video memperlihatkan, perangkat ini menjalankan aplikasi popular di Android seperti Google Play Store dan Google Apps. Juga sejumlah aplikasi dan kustomisasi yang dikembangkan sendiri oleh Blackberry. Dari situ terlihat sistem operasi yang dipakai adalah Android 5.1.1 Lollipop.
Informasi lain yang menyebar adalah, kapasitas memori sebesar 3 GB RAM dengan kemampuan menyimpan file hingga 32 GB. Kameran ini menggunakan dua kamera yaitu kamera belakang 18 MP dan kamera depan 5 MP. Priv juga dilengkapi dengan SD cardslot, tombol kamera dan scrolling list dengan mengusap keyboard.
Blackberry jelas ingin ponsel ini bisa melesat, agar bisa menghentikan tren penurunran penjualannya. Pendapatan triwulan yang berakhir Agustur mencapai $490 juta atau separuh dari yang mereka dapat pada periode yang sama tahun lalu. Namun mereka masih cukup punya kekuatan finansial untuk membeli Good Technology seharga $425 juta. Uang kasnya juga meningkat $37 juta sepanjang triwulan ini.