https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7435ca2c-a168-42ed-abe1-2cdf7a0d1d8d.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7435ca2c-a168-42ed-abe1-2cdf7a0d1d8d.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7435ca2c-a168-42ed-abe1-2cdf7a0d1d8d.jpeg

Avanza kembali Raih Pujian

05 October 2015

dilihat 21x

Toyota Avanza kembali berhasil meraih penghargaan sebagai merek kendaraan terbaik di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dalam ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2015. Dalam ajang yang sama, dua produk Toyota lainnya, Toyota Camry terpilih sebagai Indonesia Best Brand Award 2015 untuk Kategori Sedan Besar, dan Toyota Vios untuk gelar Indonesia Best Brand Award 2015 di Kategori Sedan Kecil. Penghargaan IBBA 2015 diselenggarakan oleh MARS – Marketing & Research dan Majalah SWA, yang bekerja sama dengan Metro TV. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Jakarta, pada 30 September 2015.



Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo gembira dengan penghargaan ini. Penghargaan ini, kata Samulo, merupakan bentuk apresiasi dan tolok ukur kinerja merek Toyota Avanza di mata konsumen. Sejak kehadirannya pada 2004, total penjualan Avanza saat ini sudah di atas 1,3 juta unit. Kehadiran Veloz tahun 2011 ikut mendorong kinerja penjualan itu. Rekor yang sulit dicapai model lain.

Sepanjang 2015, Toyota Avanza telah menerima 7 penghargaan dari berbagai ajang prestisius, antara lain Top Brand Award 2015, Net Promoter Customer Loyalty Award 2015, Indeks Kebahagiaan Berkendara Award 2015, Consumer Awards 2015, serta Autocar Indonesia Reader's Choice Awards 2015.

Untuk memberikan apresiasi kepada para pelanggan setia, TAM melakukan improvement dengan memperkenalkan Grand New Avanza dan Grand New Veloz pada Agustus 2015 lalu, yang diharapkan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap MPV yang sesuai dengan kondisi infrastruktur Indonesia.

0 Komentar


Tambah Komentar