Audi Optimis Mesin Pembakaran Akan Terus Hidup Melebihi Tahun 2030

Mobilku.com - Belum lama ini seorang Manajer Proyek Teknis yang mengerjakan Audi RS5, Ugur Yeter, mengatakan bahwa teknologi mesin pembakaran mungkin masih akan tersedia hingga lebih dari tahun 2030. Lantas, bagaimana dengan semangat elektrifikasi yang dibicarakan?

Sejumlah alasan menunjukkan bahwa kelangsungan mesin pembakaran internal sebenarnya layak untuk dipertahankan. Walaupun Audi akan berangkat dengan penuh semangat menuju era mobil listrik, tetapi mereka masih mengharapkan agar mesin ICE masih bisa dipakai.

Sebagai informasi, pada Maret 2021 lalu, CEO Audi Markus Duesmann saat itu mengumumkan bahwa perusahaan telah berhenti mengembangkan mesin pembakaran baru untuk memenuhi peraturan emisi Euro 7 mendatang yang belum diputuskan pada saat itu.

Beberapa bulan kemudian, sebuah laporan dari Reuters mengklaim bahwa eksekutif tersebut diam-diam mengumumkan peralihan skala penuh ke EV mulai tahun 2026. Semua ini tampaknya seolah menjadi malapetaka bagi Audi, tetapi pengumuman yang dilaporkan tentang transisi 2026 tidak pernah secara resmi dikonfirmasi.

Untuk membuat mesin ICE tetap menyala, perusahan yang berbasis di Zuffenhausen tersebut kabarnya tengah mengerjakan bahan bakar sintetis. Audi bahkan mengumumkan untuk bergabung dengan Formula 1, yang secara tidak langsung akan memaksa Audi untuk menghasilkan teknologi mesin yang lebih bersih dan bahan bakar yang lebih cerdas dengan emisi yang lebih rendah.

Tidak diragukan lagi, Audi sangat ingin menjadi seefisien mungkin. Tapi itu tidak harus berarti semua-listrik.

Meskipun Audi telah secara resmi berkomitmen untuk mengakhiri secara permanen produksi mesin pembakaran pada tahun 2033, pengumuman ini muncul sebelum ketentuan untuk bahan bakar sintetis diizinkan oleh peraturan UE di masa mendatang. Jadi masih ada kemungkinan mesin ICE mereka akan menggunakan bahan bakar sintesis.

Selain itu, mengingat Audi mulai aktif mengikuti kejuaraan F1, teknologi mesin yang mereka miliki akan terus dikembangkan hingga cukup efisien dan lebih baik seiring dengan waktunya.

Dan satu lagi, jika Audi B10 A4 dan A5 benar-benar tiba pada tahun 2025, kedua mobil tersebut akan memberi kita petunjuk tentang masa depan merek, terutama divisi kendaraan performa. Dan kami yakin, masih ada secercah harapan bahwa mesin pembakaran akan terus hidup hingga dekade berikutnya.