https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/815f5189-0ed2-44b4-b714-104a7957de62.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/815f5189-0ed2-44b4-b714-104a7957de62.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/815f5189-0ed2-44b4-b714-104a7957de62.jpeg

Apple CarPlay Siap Mengintervensi 40 Mobil Baru di 2015

17 March 2015

dilihat 26x




Bagi pemilik iPhone fitur Apple CarPlay layak hadir di mobil yang mereka kendarai. Apple CarPlay adalah terobosan teknologi yang memungkinkan perangkat iPhone ‘diproyeksikan’ ke layar sentuh khusus yang terintegrasi di atas dashboard. CEO Apple Tim Cook baru-baru ini menyatakan bahwa sistem CarPlay akan tersedia di 40 model mobil dari berbagai merk ternama di tahun 2015.

Produsen mobil yang akan bekerjasama dengan Apple tersebut antara lain Audi, Ferrari, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, dan masih banyak lagi. Raksasa otomotif Toyota sayangnya belum berminat untuk mengaplikasikan CarPlay maupun Android Auto dari Google dalam waktu dekat. Apple pun juga bekerjasama dengan Pioneer dan Alpine agar CarPlay juga dapat terintegrasi dengan head unit aftermarket.

Tidak semua aplikasi di dalam iPhone otomatis dapat diakses pengemudi dari Apple CarPlay terutama saat mobil berjalan aga tidak memecah konsentrasi. Sebut saja seperti membaca pesan teks, CarPlay akan membacakannya dengan keras untuk Anda. Dibandingkan dengan menempelkan iPhone dengan holder khusus di dashboard atau kaca, layar CarPlay jelas lebih lega karena berukuran lebih besar dan tentu saja tak sebesar komputer tablet.

Di balik kemudahan yang ditawarkan, Apple terlihat sangat ambisius untuk ‘mengikat’ sebanyak mungkin pabrikan mobil dengan perangkat lunak iOS sebelum didahului Android Auto ciptaan Google. Berbeda dengan CarPlay yang hanya mau beroperasi dengan iPhone, Android Auto yang berbasis Android diprediksi populasinya akan lebih tinggi karena dapat terintegrasi dengan berbagai merk ponsel selama menggunakan sistem yang dikembangkan Google tersebut.

0 Komentar


Tambah Komentar