Apple Car Sudah Dicintai Walau Belum Mulai Produksi

Mobilku.com - Menurut Strategic Vision, 26 dari 100 pemilik kendaraan baru akan secara serius mempertimbangkan untuk membeli kendaraan Apple jika memang sudah tersedia.

Badan konsultan internasional tersebut belum lama ini merilis hasil Studi Pengalaman Kendaraan Baru, di mana mereka bertanya kepada pemilik kendaraan baru bagaimana perasaan mereka tentang kualitas lebih dari 45 brand otomotif. Survei tersebut meminta masyarakat Amerika Serikat untuk memberi peringkat brand otomotif apa yang paling terbaik dan sangat diinginkan. Dan untuk pertama kalinya mereka bertanya kepada konsumen tentang Apple Car.

"Apple menjadi pertimbangan brand tertinggi ke-3 dengan 26%. Namun, kekuatan Apple tidak berakhir di sini. Apa yang harus menjadi perhatian orang lain adalah bahwa Apple menghasilkan jumlah cinta yang lebih besar daripada perusahaan otomotif lainnya,” ujar Alexander Edwards, wakil presiden strategis di Strategic Vision.

Memang, 26 persen responden mengatakan bahwa mereka “menyukai” kualitas produk Apple, angka yang dua kali lipat lebih besar dibandingkan brand besar seperti Honda, Toyota, dan Tesla. Namun, bukan berarti tidak memiliki pengalaman di sektor otomotif akan menghadirkan mobil yang buruk. Pada faktanya, Apple CarPlay adalah kekuatan terbesar dalam dunia infotainment, di mana teknologi terus berkembang hingga saat ini.

“Tentu saja, apa yang akhirnya dihadirkan Apple dalam hal tentang gaya, powertrain, produk, dan fitur utama lainnya pada akhirnya akan menentukan tingkat minat yang dihasilkan di antara pembeli mobil. Namun, kesadaran merek dan reputasi mereka memberikan platform yang tangguh yang harus dipersiapkan oleh produsen otomotif,” tambah Edwards.

Untungnya bagi Tesla dan pabrikan besar lainnya, kehadiran Apple car sama bukanlah ancaman besar, karena proyek ini tidak pasti dan belum terlihat. Akan tetapi, Apple masih punya kartu rahasia yang mungkin tidak orang sangka-sangka. Menurut laporan terbaru menunjukkan bahwa insinyur Apple tengah mengerjakan teknologi otonom untuk mobil listrik. Bahkan jika Apple berhasil mendatangkan sebuah EV, tidak menutup kemungkinan akan ada banyak pembeli yang siap mengantri untuk membelinya.