Anjloknya Dukungan Publik Membuat Toyota Stop Beriklan Selama Olimpiade

Mobilku.com - Toyota belum lama ini telah mengklarifikasi bahwa setiap rencana dan kegiatan pemasaran di Jepang akan mengalami perubahan. 

Raksasa otomotif asal Jepang tersebut mengatakan bahwa rencana iklannya secara global pada gelaran Olimpiade dan Paralimpiade, akan dikelola oleh masing-masing negara dan tidak harus terfokus pada pusat. 

Namun di Jepang, Toyota memutuskan untuk tidak menayangkan iklan apapun terkait Olimpiade dikarenakan situasi COVID-19 yang masih kurang baik di negaranya. CEO Toyota Akio Toyoda beserta para eksekutif senior lainnya juga dikabarkan tidak akan menghadiri upacara pembukaan yang rencananya akan digelar pada 23 Juli mendatang. 

Berbeda dengan di Jepang, Toyota Amerika Serikat sudah menayangkan iklan mereka secara nasional dan akan terus ditampilkan selama gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Toyota diketahui merupakan salah satu sponsor terbesar yang ikut dalam Olimpiade Tokyo. Bersama dengan sekelompok perusahaan lainnya, banyak industri Jepang telah menghabiskan lebih dari $3 miliar untuk mensponsori Olimpiade, menjadikan acara tersebut sebagai salah satu investasi terbesar bagi bisnis di negara tuan rumah.

Namun ketika ancaman gelombang pandemi terus meningkat, banyak pihak menduga bahwa acara tersebut akan sepi dari pengunjung, terutama wisatawan asing yang datang untuk mendukung negara nya. Sehingga Toyota memutuskan untuk membatalkan seluruh iklan di negaranya karena dinilai akan sepi dari pengunjung.

Meskipun Toyota sudah deal untuk menjalankan serangkaian iklan bersama dengan sejumlah atlet asal Jepang yang disponsorinya, iklan tersebut kabarnya juga akan dibatalkan.

Bukan hanya itu, seluruh iklan yang terpasang di stadion, sarana transportasi, hingga iklan di berbagai macam venue juga akan ditarik oleh Toyota karena mereka menilai gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 kurang disetujui oleh masyarakat.