https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed06e8c8-e77e-40c7-9c98-3ae57d14c6fd.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed06e8c8-e77e-40c7-9c98-3ae57d14c6fd.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed06e8c8-e77e-40c7-9c98-3ae57d14c6fd.jpeg

Amfibi buatan Filipinia

22 April 2015

dilihat 21x




Dua hal yang banyak ditemui di Filipina adalah kendaraan roda tiga dan desa-desa rawan banjir. Berbekal kreatifitas, sebuah perusahaan start up asal negeri itu mengembangkan kendaraan amfibi untuk pedesaan di Filipina dengan berbasiskan kendaraan roda tiga. Pada saat kering, kendaraan buatan H2O Technologies itu beroperasi seperti kendaraan roda tiga lainnya. Namun jika terjadi banjir, Salamander begitu namanya, bisa nyemplung ke air.

Ada dua versi Salamander, tergantung sumber energi penggeraknya. Yang pertama menggunakan mesin bensin, yang kedua bertumpu pada energy listrik. Versi pertama, HydrOPlus menggunakan mesin bensin 200 cc. Bisa juga menggunakan hydrogen atau kombinasi bensin/hydrogen. Versi mobil listrik menggunakan motor listrik 48 volt dengan daya 3000 kW yang energy listriknya dipasok dari empat baterai berkapasitas 90-AH. H2O Technologies belum mengumumkan berapa jarak tempuhnya untuk sekali isi ulang. Atau berapa lama waktunya untuk isi ulang baterai.

Kecepatan maksimum di jalan kering 80km/jam untuk tipe bensin, sementara tipe listrik sedikit lebih lambat. Di air kecepatannya sekitar 6 knot/11km/jam. Kapasitas penumpangnya 6 orang di jalan kering dan empat orang saat menjadi perahu. Lambung berlapis ganda dibuat dari high-density polyethylene dan dibuat model kompartemen, sehingga saat ada bagian yang bocor, tidak menggenangi seluruh bagian. Sehingga kendaraan ini tetap bisa mengambang. Penggerak diair adalah propeller yang dipasang dibelakang. Bilah-bilah penggerak ini mendapat sumber tenaga dari mesin yang sama yang digunakan memutar roda. Hanya menarik tuas, pengemudi bisa menggubah sistem penggerak dari roda ke bilah.

Harga yang ditawarkan adalah 295,000 - 495,000 Philippine pesos ( sekitar Rp 85,4 juta – Rp 143,3 juta).

0 Komentar


Tambah Komentar