https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/777c9904-d3ef-46cb-b76a-e41f771b2fc3.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ef9dfeec-1190-47c0-bcd1-cf3abb201ad4.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b797dbd4-9f52-4758-a5f6-3a121ed5b96c.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6856433d-26b3-4e83-9350-229dc5479ad5.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ec3590ef-7ffb-4fe3-bf88-fc970b5c6ee3.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92321202-0d4a-44dc-b5b4-163d922579ab.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/777c9904-d3ef-46cb-b76a-e41f771b2fc3.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ef9dfeec-1190-47c0-bcd1-cf3abb201ad4.jpg

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Kucurkan Dana $ 23 Miliar Untuk Hadirkan EV Murah

25 January 2022

dilihat 49x

Mobilku.com - Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi beberapa hari yang lalu telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan investasinya lebih besar lagi untuk pengembangan EV lebih lanjut.


Seperti kita ketahui, pasar otomotif saat ini sedang ditekan menuju elektro mobilitas, hal ini membuat banyak pabrikan tradisional berada di bawah tekanan besar untuk segera beralih menuju kendaraan bertenaga baterai. 


Untuk menghadapi tekanan besar tersebut, aliansi besar ini berencana untuk menginvestasikan dana lebih dari $23 miliar selama beberapa tahun ke depan sebagai modal tambahan dalam peralihan menuju elektrifikasi. 


Dengan modal besar tersebut, aliansi ini kabarnya akan menghadirkan lebih dari 30 kendaraan listrik baru, yang semuanya didukung oleh lima platform baru. Menurut laporan dari beberapa media, lima platform baru tersebut akan menampung hampir 90% semua kendaraan listrik baru mereka, yang diharapkan akan meluncur di tahun 2030. 


Satu dari lima platform tersebut kabarnya sudah digunakan untuk membangun Ariya dan Renault Megane EV. Lalu, disusul satu platform lagi yang akan digunakan untuk kendaraan baru buatan Nissan dan Dongfeng China, Dacia, serta satu brand Rumania yang dimiliki oleh Renault.


Dua lainnya akan menjadi basis untuk pembuatan Kei Car yang kemungkinan besar dibangun oleh Nissan, dan platform yang kelima baru akan tiba sekitar tahun 2025 yang rumornya akan digunakan sebagai dasar untuk mobil listrik compact dari Renault. 


Manfaat berbagi platform ini pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi biaya produksi EV, yang pada ujungnya akan mobil listrik dengan harga yang terjangkau. Selain berbagi platform bersama, proses pengembangan baterai juga akan ditanggung bersama, dimana baterai adalah salah satu komponen dengan biaya produksi paling mahal dalam EV.


Berbagi teknologi dan biaya produksi adalah cara paling baik untuk menghadirkan EV dengan harga yang terjangkau, setidaknya untuk saat ini. Bagaimanapun juga, harga yang terjangkau adalah salah satu elemen paling penting bagi konsumen untuk beralih menggunakan EV.

0 Komentar


Tambah Komentar